Indonesia- Kazakhstan Akan Jalin Kerja Sama Simbiosis Mutualisme

Administrator
1.968 view
Indonesia- Kazakhstan Akan Jalin Kerja Sama Simbiosis Mutualisme
MAHARDIKANEWS TIM
Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Dewan Perwakilam Daerah (DPD) Republik Indonesia/ m a h a r d i k a

JAKARTA 

(mahardikanews) 

Lembaga tinggi negara dewan perwakilan daerah (DPD) Republik Indonesia menerima kehadiran Duta Besar (Dubes) Kazakhstan di Nusantara III Komplek Parlemen.


Dalam pertemuan itu, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menyambut baik Dubes Kazakhstan yang berkeinginan untuk menjalin bekerjasama dalam bentuk investasi di Indonesia pada bidang ekonomi, seperti pertanian dan industri.


“Kita sambut baik investasi dari luar negeri terutama dari Kazakhstan. Kita akan mulai kembali ke dunia perdagangan antara Indonesia dengan Kazakhstan. Kerja sama ini tentunya berdampak positif bagi kedua negara”, ucap OSO didampingi Wakil Ketua Nono Sampono, anggota DPD RI Nusa Tenggara Timur Adrianus Garu, anggota DPD RI Jawa Timur Ahmad Nawardi, dan Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek, saat menerima kunjungan Dubes untuk Kazakhstan Daniyar Sarekenov, Senin (19/8/2019), di Komplek Parlemen Jakarta.


OSO yang merupakan Senator asal Kalimantan Barat, memastikan DPD RI siap membantu kolaborasi investasi agar selanjutnya bisa berjalan sebagaimana mestinya dan saling menguntungkan


Kazakhstan juga dinilai Bang OSO, memiliki cadangan minyak yang besar. Oleh karena itu, kedepan Indonesia dan negara terluas ke-9 di dunia ke-2 dalam negara pecahan Uni Sovet setelah Rusia akan menjalin kerja sama Simbiosis Mutualisme, dan harus membina hubungan baik secara berlanjut atau continue.


Sementara Dubes Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov, menyampaikan tentang Kazakhstan yang merupakan negara baru, dan sebentar lagi akan merayakan hari jadinya ke-20. Sejak merdeka, Kazakhstan yang disebut sebagai Virgin Lands (tanah perawan) dinilai selalu membangun hubungan-hubungan baik dengan negara-negara tetangganya.


Selain Kazakhstan, Daniyar menyebutkan negara lain sebagai mitra investasi dengan Indonesia yakni negara Rusia, China, negara di Timur Tengah, hingga Eropa. Indonesia dinilainya merupakan partner utama di Asia Tenggara. Karena Indonesia negara terbesar di Asia Tenggara, pihaknya meyakini kerja sama kedua negara tesebut akan untung, baik di bidang pertanian, industri dan, bidang lainnya.


“Dilain sisi Kazakhstan yang juga anggota Eurasia akan dilalui Jalur Sutra, sehingga produk Indonesia terbuka. Bukan hanya di negara Kazakhstan, melainkan di China dan di negara Eropa. Dengan adanya Jalur Sutra yang melalui Kazakhstan, maka akan memudahkan bagi Indonesia untuk meng-import produknya ke China dan Eropa”, tandas Dubes Indonesia untuk Kazakhstan Daniyar Sarekenov (Jampas)




Editor: AMBAR

©2019 MAHARDIKANEWS

all right reserved

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers tidak menjadi tanggungjawab Media Online mahardikanews.com Hubungi kami: redaksi@mahardikanews.com