Mahasiswa dan Kepolisian baku hantam di kantor Legislatif Rohul

Administrator
25.856 view
Mahasiswa dan Kepolisian baku hantam di kantor Legislatif Rohul
MAHARDIKANEWS TIM
Kantor legislatif dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) didemo ratusan mahasiswa gabungan dari beberapa kampus.
  • Rambah (MAHARDIKA)-Kantor legislatif dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) didemo ratusan mahasiswa gabungan dari beberapa kampus di Rohul.

  • Di halaman kantor kediaman wakil rakyat Jalan Panglima Sulung, Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 14.35 WIB, terlihat para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Negeri (AMPUN) membakar sebuah ban sebagian simbol aksi.

  • Selain itu, juga terdapat seorang Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila melayangkan botol ke kepalanya hingga mengucurkan darah.

  • Dihadapan Ketua DPRD, Kapolres, dan para personel kepolisian, seorang mahasiswa menggunakan almamater hijau mengatakan tujuan aksi gabungan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang baru disahkan 5 Oktober lalu.

  • Situasi tampak semakin memanas setelah ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung DPRD, dan terjadi baku hantam antara aparat kepolisian dengan mahasiswa. Pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan gas air mata lewat armada armoured water cannon (AWC). Sekitar pukul 16.25 WIB, ratusan AMPUN berangsur meninggalkan lokasi aksi.

  • Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, mengatakan aksi yang dilakukan mahasiswa untuk menyampaikan petisi penolakan terhadap UU Cipta Kerja Omnibus Law. Pihaknya komit akan meneruskan petisi penolakan tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat RI.
  • (red-mhp)
Penulis
: Administrator
Editor
: Hendra Ambarita
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers tidak menjadi tanggungjawab Media Online mahardikanews.com Hubungi kami: redaksi@mahardikanews.com

Berita Terkait

Komentar