Duri, Mandau (Mahardikanews.com)
Khatam Alquran merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur karena si anak sudah mampu membaca dan menamatkan Alquran
Kepala UPT Koordinator Satuan Pendidikan SMPN 2 Mandau Dra Derita MMPd setelah membuka kegiatan acara Khatam Alquran pada Jumat (13/10/2023) yang didampingi oleh Wirda Evan SPd kepada Mahardikanews mengatakan, kegiatan Khatam Alquran ini, bertujuan untuk Mewujudkan Generasi Milenial yang Religius.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pengawas dari Dinas Pendidikan Hj Salmah MPd dan pengawas dari Departemen pendidikan Agama Islam Hj Rozana SAg serta sejumlah tenaga pendidik kependidiksn, ikua serta para siswa-siswi SMP Negeri 2 Mandau.
Untuk Tahun ini, tema yang diangkat adalah Mewujudkan Generasi Milineal yang Religius dan Mencintai serta Mengamalkan Alquran. Kegiatan ini merupakan salah satu program tahunan di SMPN 2 Mandau.
Dalam kata sambutannya Kepala UPT Koordinator Satuan Pendidikan SMPN 2 Mandau mengungkapkan rasa Syukurnya kepada Allah SWT dan sebagai salah satu upaya untuk melihat dan mengukur kemampualn siswa dalam membaca Alquran.
Selain itu, kegiatan ini juga berkaitan dengan Pelajaran Budaya Melayu Riau yang kental dengan adat dan budaya Melayu Riau yang erat hubungannya dengan agama Islam.
Hal ini dapat menambah wawasan siswa mengenai budaya melayu Riau dan dapat melestarikannya. Ibarat pepatah”Dimana Bumi di Pijak,Disitu Langit di Junjung”.
Selanjutnya Kepala Sekolah mengatakan bahwa SMPN 2 Mandau saat ini menggunakan Kurikulum Merdeka. Khatam Alquran merupakan salah satu perwujudan dari Profil Pelajar Pancasila yaitu mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pengawas Pendidikan juga menyampaikan apresiasinya, dan sangat terkesan dengan diadakannya kegiatan Khatam Alquran ini, yang hakikatnya akan sangat berarti bagi siswa-siswi di SMPN 2 Mandau untuk peduli dan cinta Alquran. Mereka berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi contoh dan menginspirasi bagi generasi muda lainnya agar mampu mendalami Alquran dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, pungkasnya.
(BM Sitorus)